Tropical Wildlife Of Indonesia & South East Asia
(Jane Whitten)
Source: Orangutan Monyet besar berwarna merah, dan berambut panjang ini terdapat di hutan-hutan dataran rendah di Sumatra Utara dan kalimantan. Orangutan jantan dewasa mempunyai pipi yang lebar yang banyak mengandung jaringan serat dan ini membuat wajahnya lebih menonjol daripada yang betina. Mereka dapat mencapai berat 90 kg, sedangkan orangutan betina hanya mencapai berat 40-50 kg Monyet diurnal(hanya bepergian pada siang hari) ini menghabiskan hampir seluruh waktunya di atas pohon. Mereka memakan buah-buahan, dan beberapa diantaranya beracun bagi manusia, mereka juga memakan tunas dan dedaunan, tetapi juga memakan telur dan binatang-binatang kecil. Pengetahuan mereka yang mendetail tentang hutan membuat mereka mampu mencari pepohonan yang sedang berbuah secara efisien. Para orangutan bepergian dari satu pohon ke pohon yang lainnya dengan menggunakan kaki dan tangannya yang seperti kait untuk berpegangan pada cabang pohon, kemudian menggunakan berat badannya untuk dapat berayun maju mundur sehingga mereka mampu mencapai pohon berikutnya. Mereka sangat sulit untuk bepergian, dan hanya mampu berkelana sejauh beberapa ratus meter per hari, mereka membuat sarang di atas pohon untuk beristirahat pada malam hari. Orangutan dewasa yang lebih berat dan sudah tua hanya mampu beristirahat di bawah pohon, hal ini menimbulkan adanya cerita tentang manusia hutan liar. Orangutan hidup menyendiri, terpisah dari kelompoknya, walau terkadang anak-anaknya bermain bersama-sama. Si betina mencapai kedewasaaan pada usia 10 tahun, mereka dapat mempunyai tiga atau empat anak selama hidup mereka. Para induk betina akan berhenti menyusui anaknya saat anaknya mencapai usia sekitar 3 tahun. Anak-anak orangutan meninggalkan ibunya pada usia 7-10 tahun. Para orangutan jantan dewasa akan melindungi para betina yang berada di jangkauan wilayah mereka dari orangutan jantan yang lainnya. Mereka menyiarkan keberadaanya dengan cara berseru dengan keras, dan bila bertemu muka dengan pejantan yang lain mereka akan menunjukan sikap yang agresif dan bahkan terkadang berkelahi. Para binatang ini sangat luarbiasa kuatnya, mereka mampu membelah buah-buahan hutan yang keras dengan mudah, dan juga trampil serta mempunyai sifat yang sangat penasaran. Suatu hari, sebuah kamera dengan tidak sengaja ketinggalan di hutan dan ini menarik perhatian orangutan liar tersebut, kemudian kamera itu ditemukan dalam keadaan terbongkar. Namun tidak rusak sama sekali. Orangutan terancam punah oleh hilangnya habitat hutan dan perburuan, kadang-kadang orangutan betina dibunuh kemudian bayinya diperjualbelikan. Akan tetapi, sejumlah daerah konservasi yang berada di Indonesia dan Malaysia mengandung populasi orangutan yang cukup banyak, dan kampanye berkepanjangan tentang anti perburuan dan penebangan liar telah mengurangi perdagangan binatang liar.
Resumos Relacionados
- Pembunuhan Di Wisma Pendeta
- Penjelajah Bahari
- E-business
- Malaysian Medicinal Plants
- Christiano Ronaldo Zlatan Ibrahimovic Superar Escapa E Traz Portugal C
|
|